Minggu, 24 April 2011

MY REFLECTION AND MY PRAY ^_*a

Bismillahirrahmanirrahiim,
by Sarah Hajar on Monday, December 27, 2010 at 9:54am


Supreme fair God (Allah swt) who has given a reply on what we have done in accordance with what we have earned. Blessings and greetings to Rasulullah saw. No person in this world whose position is higher than his, but he teaches us to accept the truth from children without a sense of pride and without being arrogant, Subhan Allah.
We, as parents and educators should realize that to get a pious child (sholeh & sholehah), requires a long struggle and effort and constant prayer. Child's personality does not necessarily form for granted.
Rasulullah saw once said that the role is to convert, to the Zoroastrians, and Jews had a child is a parent.. This hadith shows that a child's personality is characterized by a lifestyle / habits of parents in their daily life. Are daily / parent lifestyle close to Islamic values or very far, even such a lifestyle closer to Zoroastrian or Jewish, then that's what our children will grow up as adults later.

Of course we wish that our children including the children who, when praying to her parents, all his prayers granted. And their prayer will not stop flowing when we are not with them anymore, Masyaallah.
My friends dear, let us learn from our children and let us appreciate efforts and achievements of our children no matter how small. Let us optimize the potential, capability, and we should be observant to our children's learning styles by providing trust, responsibility and stimulation appropriate to the development of his age.
My friends are blessed of God, let us tighten sleeves and holding hands to learn together and improve ourselves, so our children can see, imitate, and remember us as the best parent they've ever remembered, InsyaAllah. "CHILDREN SEE, CHILDREN DO”
"The best legacy that we give to our children is a moral not a treasure, since they run out quickly while the character will be eternal." (Imam Ja`far Shadiq)
*****Wallohu a`lam bishowwab*****


Maha adil Allah swt yang telah memberikan balasan pada apa yang telah kita lakukan sesuai dengan apa yang telah kita usahakan. Shalawat dan salam bagi Rasulullah saw, manusia yang tidak ada seseorang di dunia ini yang posisinya lebih tinggi dari beliau,namun beliau mengajarkan kepada kita untuk menerima kebenaran dari anak-anak tanpa rasa gengsi dan tanpa merasa sombong, subhanallah.
Kita sebagai orangtua dan pendidik selayaknya menyadari bahwa untuk mendapatkan anak yang sholeh dan sholehah membutuhkan perjuangan dan usaha yang panjang serta doa yang tiada henti. kepribadian anak tidak serta merta terbentuk begitu saja.
Hadist ini menunjukkan bahwa kepribadian seorang anak sangat diwarnai oleh gaya hidup/kebiasaan orangtua dalam kesehariannya. Apakah keseharian/gaya hidup orangtua dekat dengan nilai-nilai keislaman atau sangat jauh, bahkan misalnya lebih mendekati gaya hidup Majusi atau Yahudi, maka seperti itulah anak kita akan tumbuh ketika dewasa nanti.
Tentu saja kita menghendaki anak kita termasuk anak-anak yang doanya dikabulkan ketika mendoakan orangtuanya, karenadoa itulah yang akan mengalir deras tiada henti ketika kita sudah tidak bersama mereka lagi.
Sahabat-sahabatku tersayang, mari kita belajar dari anak-anak kita dan mari kita hargai usaha anak kita sekecil apapun. Mari kita optimalkan potensi, kemampuan, dan jeli akan gaya belajar anak kita dengan memberikan kepercayaan, tanggungjawab dan stimulasi yang sesuai dengan perkembangan usianya.
Sahabat-sahabatku yang dirahmati Allah swt, mari kita singsingkan lengan baju dan berpegangan tangan untuk belajar bersama dan memperbaiki diri kita agar anak kita bisa melihat, mencontoh, dan mengenang kita sebagai orangtua yang tiada duanya, InsyaAllah. "CHILDREN SEE, CHILDREN DO"
" SEBAIK-BAIKNYA WARISAN YANG DIBERIKAN KEPADA ANAK KITA ADALAH ADAB BUKAN HARTA KARENA HARTA AKAN SIRNA SEMENTARA ADAB AKAN KEKAL " (Imam Ja`far Shadiq)
*****Wallohu a`lam bishowwab******

Tidak ada komentar:

Posting Komentar