Shalat di Pesawat bisa juga dianggap artis ya ? xX (Doing Salaah in the Plane)
Alhamdulillah setelah beberapakali Allah beri rizki naik pesawat ke
negri sebrang, tibalah merasakan harus shalat di pesawat bersama dengan
non muslim yang 90% penumpangnya bule ketika mengunjungi Aussie. Saya
duduk bertiga diapit oleh seorang laki-laki yang tampaknya peranakan
Amerika latin dan Afrika, jadi perpaduan yang pas untuk saya katakan
hitam manis. Ketika kami bercakap-cakap sedikit, saya ketahui dia
sedang puasa ketika saya tawari makanan walaupun agamanya kristen
katolik sementara di sebelah kanan saya seorang perempuan cantik
berwajah eropa yang senang yoga (ini saya simpulkan dari caranya
meregangkan otot-ototnya ketika merasa pegal dalam perjalanan hampir 9
jam ^^ ) Tiba saatnya masuk shalat ashar sementara dzuhurpun belum saya
lakukan karena harus mengurus bagasi ketika transit di Malaysia, jadi
sebagai Musafir saya jama` ke waktu ashar. Karena ini pengalaman pertama
shalat diapit non muslim, jujur ketika akan tayamum ada perasaan "wah
pasti mereka terganggu, ijiin dulu ngga ya, mereka memalingkan muka nda
ya, dll". Akhirnya dengan bismillah saya bertayamum dan mereka berdua
cuek-cuek saja. Sippp, aman! Tibalah saya mengangkat tangan dan
bertakbir, hmmmm rasa-rasanya ada dua kepala yang terlihat dari sudut
mata kanan-kiri yang tak lepas memandangi. Haduuuuuh saya jadi nda khusu
nih, eh tampaknya ada kepala tambahan yang terlihat dari sudut mata
datang dari barisan yang lain, Tiba-tiba wajah terasa hangat sampai
akhirnya panas. Duuuuuh yaa Rabb baru pertama kali ketika shalat berasa
jadi selebritis dan berasa seorang guru yang lagi ngajarin shalat sama
murid-muridnya dengan mulut menganga dan mata membulat tak berkedip.
Ketika salam kanan-kiri tergoda mata ini ingin melihat wajah-wajah di
sekitar dan memotretnya hehehe...namun keteguhan hati dalam beribadah
dapat mengalahkanya (hadeuuuuuh so khushu hihihi). Wirid dan berdoa saya
lakukan dengan mata terpejam karena berusaha fokus untuk menyampaikan
banyak keinginan kepada sang pemilik diri. Sehabis wirid dan berdoa,
saya berharap kepala-kepala sudah berada di sandarannya masing-masing,
tapi ternyata mereka masih menganggap saya selebritis rupanya, untuk
tidak mengecewakan fans akhirnya saya tengok kanan-kiri sambil menyapa "
hallo, thank you!". Serasa disadarkan oleh artis pujaannya yang
menyapa, mereka gelagapan dan kembali menyandarkan kepala pada
sandarannya, dan beberapa saat kemudian senyap, mereka tak bergerak dan
sudah di alam mimpi. Selamat bermimpi teman, mudah-mudahan hidayah Allah
menghampiri kalian. Nice to meet you and zzzzzzzzzzzzzzzz...bismika....
#next, shalat di tengah Darling Harbour
Tidak ada komentar:
Posting Komentar